Daeng Sani Ferdiansyah
Dosen Prodi KPI FDK IAIH Pancor
REFORMASI.net - Pada dasarnya, seseorang dalam melakukan komunikasi tidak hanya secara lisan saja. Akan tetapi, komunikasi juga bisa dilakukan melalui bahasa tubuh, tulisan, gambar, isyarat, dan lain sebagainya. Kemampuan komunikasi seseorang perlu diasah dengan baik, sehingga lebih terampil dalam berinteraksi dengan orang lain, baik untuk kebutuhan secara personal, sosial, dan profesional.
Bagi seorang mahasiswa, kemampuan komunikasi yang mempuni juga akan membuka berbagai kesempatan. Mahasiswa yang cakap dalam berkomunikasi akan lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan dan bisa memimpin orang lain.
Sebagai seorang mahasiswa, apakah anda sudah terbiasa berbicara dengan baik di depan umum? Apakah anda sudah bisa berkomunikasi yang baik dengan orang lain? Apakah anda bisa memberikan pengaruh yang baik terhadap orang lain melalui komunikasi? Apakah anda sudah bisa memimpin orang lain melalui komunikasi yang baik? Apakah anda sudah percaya diri dengan komunikasi yang dilakukan selama ini?
Komunikator yang efektif bukan berarti anda harus berbicara di depan umum, bukan berarti anda membuat semua orang agar menuruti kehendak anda, dan bukan berarti amda bisa berkomunikasi bisa terlalu percaya diri.
Berikut ini adalah kemampuan komunikasi yang sebaiknya dikuasai oleh seorang mahasiswa, sehingga dapat menjadi komunikator yang handal, yaitu:
1. Memiliki Kemampuan Berbicara. Kemampuan berbicara menjadi hal penting dalam skill komunikasi seorang mahasiswa. Berkomunikasi dengan teman, dosen, dan berbagai pihak lsinnya menjadi sangat penting. Berbicara dengan baik akan menunjukan kemampuan intelegensi anda.
2. Menjadi Pendengar Yang Aktif. Menjadi pendengar aktif bukan berarti hanya diam saat lawan berbicara. Namun, ketika lawan berbicara anda memberikan pertanyaan, maka harus dijawab.
3. Menguasai Komunikasi Nonverbal. Menguasai komunikasi nonverbal dapat mengurangi resiko miskomunikasi. Dalam hal ini, perlu diperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh anda saat berbicara secara publik ataupun personal, karena komunikasi nonverbal sangat besar pengaruhnya pada first impressions.
4. Komunikasi Melalui Tulisan. Komunikasi mahasiswa dengan bentuk tulisan harus dilatih dengan benar. Untuk komunikasi penulisan yang paling penting adalah penguasaan kata-kata dan rangkaian bahasan.
5. Kendalikan emosi. Pengendalian emosi ini bermanfaat untuk menjaga komunikasi agar tetap jelas, efektif, dan mengurangi resiko konflik.
6. Membangun Jejaring. Kemampuan komunikasi dapat digunakan untuk membangun jejaring. Dalam hal ini, jejaring tidak hanya cari potensi kerja sama tapi juga cari teman. Bagi para mahasiswa yang ingin lebih sukses, pastikan punya banyak kenalan dan teman.
7. Memiliki Kemampuan Bernegosiasi. Kemampuan bernegosiasi penting untuk meyakinkan pihak lain atau mengubah pikiran seseorang tentang suatu yang dibicarakan.
8. Filter Pembicaraan. Para komunikator yang efektif memiliki kemampuan pemahaman sosial yang sangat baik. Jadi, mereka sangat memahami cara untuk mengekspresikan gaya bicara maupun kata-kata untuk disampaikan pada lawan bicara dan lingkungan tertentu, sehingga resiko konflik dan perbedaan pendapat dapat diminimalisir.
Itulah delapan skill komunikasi yang wajib dikuasai oleh seorang mahasiswa untuk bisa cakap berinteraksi dengan orang lain diberbagai situasi, karena skill komunikasi sama seperti skill lainnya, jika sering dipraktikkan akan semakin terasah. Selamat belajar!