Para kader-kader PC Fatayat NU Lombok Timur banyak yang menjadi penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan untuk menjadi pengawas pemilu. Artinya bahwa ini sebagai langkah pertama untuk melakukan kerja-kerja yang lebih luas, karena ini hal yang kongkrit dalam praktik yang bisa kita rasakan, seperti berkah dari pertemuan dan pengkaderan di organisasi bisa menjadi penyelenggara ditingkat kecamatan.
"Ibu-ibu Fatayat NU Lombok Timur bisa bayangkan. Misalnya, kalau berbicara pasukan pengawas tingkat kabupaten hanya lima orang, ditambah staf hanya berapa orang, di kecamatan hanya tiga orang pimpinan dan stafnya lima orang misalnya, dan belum besok pengawas setiap desa satu orang, itu kan tidak mungkin bisa mengawasi semuanya. Oleh karena itu, kita gerakan semua stakeholder yang ada ini" Ucapnya.
"Saya ingin sampaikan ada beberapa pemantau pemilu yang terakriditasi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, seperti PMII, HMI, Kohati, dan lain sebagainya. Apa faedah dari pemantau pemilu? dan Apa manfaat dari pemantau pemilu? Karena lembaga yang berhak melaporkan pelanggaran pemilu selain warga negara adalah pemantau pemilu. Itu artinya, jangan sampai perhelatan pemilu 2024 menjadi sia-sia" Ungkapnya.
"Tugas dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten adalah memiliki wewenang yang luar biasa dalam hal mengawasi pemilu. Sedikit saya memperkenalkan struktur yang ada di Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur, Pertama. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Timur. Kedua. Kordinator Devisi Hukum dan Penyelesaian. Ketiga. Kordinator Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Keempat. Kordinator Devisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi. Kelima. Kordinator Devisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan, dan Pelatihan" Sebutnya.
Peran serta dari perempuan sangat strategis dan sangat ditunggu-tunggu dalam perhelatan pemilu 2024 untuk berkontribusi diruangan-ruangan perkhidmatan ini melalui organisasi A, B, dan C ini bisa menggandeng KPU dan BANWASLU dalam melakukan proses mencerdaskan kader-kader millenial untuk memilih agar tidak mencoblos dipemilihan 2024 akan datang.
"Kami berterimakasih kepada ketua PC Fatayat NU Lombok Timur telah menghadirkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur dalam melakukan Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif. Jadi, pada intinya bersama rakyat awasi pemilu bersama BANWASLU tegakkan keadilan" Tutupnya. (RED)