Maka cara yang paling tepat untuk membangun serta memotivasi diri sebagai seorang mahasiswa adalah tentu dengan dilakukannya secara sistematik, komperehensif, akseleratif, sinergis, dan integratif. Hal tersebut, melalui beberapa tahap, seperti perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan menyediakan wahana aktualisasi diri yang positif dan konstruktif, serta mudah diakses.
Sehingga dengan cara tersebut bisa diharapkan dapat merubah cara berfikir untuk peka terhadap perkembangan sosial di lingkungannya dan yang tidak kalah penting adalah nasib pembangunan desa kedepan. Hal ini, sangat bergantung pada generasi penerusnya.
Maka, menjadi seorang sarjana tidak hanya berfikir dan berlomba bagaimana mendapatkan pekerjaan yang bagus. Kemudian kita harus bertanya pada diri sendiri, apa yang sudah kita perbuat untuk desa dan lingkungan kita masing-masing?
Oleh karena itu, kita perlu menilik dan merefleksikan kembali keterlibatan anak muda dan mahasiswa dalam kontribusi untuk pembangunan desa.