Notification

×

Iklan

Iklan

Puisi: Merapah Malam

Minggu, 29 Januari 2023 | Januari 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-31T02:32:53Z


Dalam keheningan malam.

Aku mencoba menapaki jalanan.

Aku tak peduli walau harus terkena duri.

Aku tak acuh walau harus pukah.


Angin yang ingin ku dekap dengan erat.

Ternyata mencoba menghirapku.

Jemari-jemari kaki telah terpenuhi butiran pasir.

Mencoba menghentikan langkahku.


Apakah aku akan goyah? Tentu, tidak.

Aku lihat dari kejauhan ada sinar yang berkilau.

Memukau pandanganku.

Terkesima daku.


Saatku sampai didekat kilauan.

Ternyata hanya sebuah bebatuan.

Yang diberi bantuan.

Oleh sinar rembulan.


Ke mana akan ku melangkah?

Cahaya rembulan terlalu jauh untuk digapai.

Bintang-bintang bertebaran menghiasi langit.

Kunang-kunang mencoba menyenangi dikala diri ini sendiri di jalan yang tertepi.


Larut malam dalam kesunyian.

Aku temukan malam yang penuh kedamaian.

Di bawah rindangnya pepohonan.

Tempatku bertumpu setelah lelah dalam sebuah nestapa kehidupan.


Karya: Hisyami Murad

Mahasiswa Prodi KPI IAIH Pancor


Pancor, 29 Januari 2023

×
Berita Terbaru Update