Mentari kian meninggi.
Butiran peluh keringat yang mengalir membasahi.
Desir angin yang mencoba menyenangi.
Riuh dan ricuh jalan yang ku lewati.
Langkah kaki mulai tertatih-tatih.
Menyusuri bebatuan penuh duri.
Gelak tawa dan candaan sebagai penghibur diri.
Untuk melewati nestapa ini.
Bangunan hijau itu memandangiku.
Tingkatan-tingkatannya dengan desain memukau.
Membuatnya begitu berkilau.
Bak mutiara di dasar lautan biru.
Gemerlapnya membuatku termangu-mangu.
Secercah harapanku mulai menggebu.
Topeng-topeng yang telah terbelenggu.
Kini terbuka oleh secuil ilmu dan pengetahuan baru.
Karya: Hisyami Murad
Mahasiswa Prodi KPI IAIH Pancor
Pancor, 30 Januari 2023