Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IAIH Pancor Heri Hadi Saputra, M. Pd. menjelaskan bersyukurlah anda mendapat ilmu yang relevan dengan anda dan jangan disia-siakan.
"Saya telah membaca penelitian bahwa anak yang terlahir miskin akan mewarisi kemiskinan dari orang tuanya kecuali dia bergaul dengan orang kaya punya potensi untuk menjadi kaya tidak mungkin anda menjadi kaya kalau anda tidak mengenal lembaga-lembaga keuangan atau bergaul dengan orang kaya" Ungkapnya.
Lanjut, dalam sambutannya Wakil Rektor 1 IAIH Pancor menyampaikan jika anda mau seberapa banyak kualitas dan kuantitas pendapatan anda cukup mengukurnya dengan 10% dari pendapatan anda. Pasti tidak akan lebih dari 10% pendapatan kawan-kawan anda. Jika ingin dinaikkan. Maka bergaul dengan orang yang banyak duitnya dan bergaul dengan orang yang ngerti cara mencari uang banyak, sehingga anda menjadi mahasiswa ekonomi yang punya masalah ekonomi.
"Miskin bukan pilihan. Namun, mati dalam keadaan miskin itu pilihan mati miskin atau mati kaya tidak ada hubungannya dengan kelahiran" Ucapnya.
Ini program yang sudah dihajatkan dari beberapa waktu lalu dan alhamdullillah hari ini baru bisa terlaksanakan.
Setelah sambutannya, Wakil Rektor 1 IAIH Pancor membuka acara Seminar Literasi Keuangan dan ditutup dengan do'a. Setelah itu dilanjutkan dengan materi oleh Lembaga Bursa Efek Indonesia Perwakilan NTB dan Sucor Sekuritas Rachman Hadi Saputra, S. Pd., RTA. (MZ)