Hadir dalam acara Dies Natalis HMI Ke-76 tersebut, dihadiri oleh Penasehat MD KAHMI Lombok Timur, Pengurus MW KAHMI NTB, Forhati Lombok Timur, Rektor Kampus Elkatarie, Ketua Umum HMI Komisariat Se-Cabang Lombok Timur, OKP-OKP yang ada di lombok timur, dan Kanda Yunda Senior Alumni Himpunan Mahasiswa Islam.
Dalam laporannya, Ketua panitia Yunda Fitriyah menyampaikan setalah menyelenggarakan beberapa kali rapat akhirnya kami menemukan tema yang sangat bagus, yaitu Tapak Tilas Perjuangan HMI 1947 Untuk Menyongsong Gerakan Mahasiswa Pada Era Generasi Alfa.
"Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada kepanitiaan yang meluangkan waktunya untuk membantu kami dan para alumni yang telah memberikan sumbangsih kepada kami" Ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PJS Kanda M. Ali Birri menyampaikan milad HMI yang ke-76 ini kami berharap pada kader-kader HMI untuk bagaimana HMI ini lebih berkembang lagi dan tetap membawa tujuannya, yaitu misi ke-ummatan dan misi-ke-indonesiaan.
"Terkhusus kami yang ada di Lombok Timur, tujuan-tujuan itu harus di bungkus dengan militansi dan loyalitas para kader, dikarenakan seiring dengan perkembangan zaman HMI akan menemukan rintangan-rintangan terbaru lagi" Ucapnya.
Lanjut dalam sambutannya, Ketua Umum PJS Kanda M. Ali Birr menyampaikan kader-kader HMI harus siaga untuk menempuh rintangan-rintangan tersebut dan do'a kita bersama semoga HMI yang ke-76 lebih berjaya lagi, lebih berjening lagi, dan tentu tatap membawa misi keummatan dan misi keindonesiaan.
Kemudian dalam sambutannya, Tokoh Kedua Penggagas HMI Cabang Lombok Timur Kanda Drs. Musa Al-Hadi menceritakan tentang perjuangan HMI.
Usia saya saat ini yang sudah kian menua serasa ingin menangis, tak tahan melihat begitu kerasnya perjuangan HMI Cabang Lombok Timur tempo dulu" Ujarnya.
Sedangkan dalam sambutannya, Pengurus MW KAHMI NTB Kanda Marsoan menyampaikan saya berharap dalam momentum milad HMI Ke-76 ini, pengurus cabang dan kadee kader mindsetnya tidak bergeser.
"Pengelolaan-pengelolaan training itu memang sudah saatnya migrasi ke era digital. Kemudian sembari bagaimana kader-kader ini banyak membaca sejarah biografi-biografi tokoh dari HMI. Dengan banyak membaca biografi-biografi tokoh HMI, itu menjadi spirit pergerakan HMI ke depan" Tuturnya.
Lanjut Pengurus MW KAHMI NTB Kanda Marsoan apa yang dilakukan oleh para pendahulu HMI, itu masih relevan untuk diterapkan, seperti bagaimana menjadi kader yang akademis, kemudian kader yang mampu menciptakan banyak gagasan dan yang paling penting HMI ini adalah salah satu sebagai tempat titipan yang ideal yang punya idealisme untuk menyuarakan kebenaran-kebenaran, baik sumber idenya dari KAHMI maupun dari Publik.
Disisi lain, dalam sambutannya Ketua Umum Forhati (Forum HMI Wati) Yunda Tuti Handayani menyampaikan saya kagum melihat HMI Cabang Lombok Timur meskipun ini pertama kali diadakan milad HMI bagi Cabang Lombok Timur tetapi sangat luar biasa.
"Usia HMI ke-76 tahun ini adalah bukan main-main, harapannya semoga kader-kader HMI tetap berproses karena kelebihan HMI ini sendiri adalah pada Kaderisasinya" Pungkasnya. (DH)