Merenungi masalah dalam qalbu.
Harus bagaimana aku menyikapinya.
Saat renungan ini sangat menyiksaku.
Dalam kepekaan malam.
Renungan semakin masuk ke atmaku.
Entah ini yang ke berapa kalinya.
Aku bersemandika dengan diriku.
Pikiranku seolah diajak bertamasya.
Bertamasya ke tempat yang aku tidak inginkan.
Begitu pedih dan mengecewakan.
Membawa kegelisahan yang mendalam.
Terimakasih malam.
Atas renungan yang kau berikan.
Sekarang aku sudah siap.
Siap untuk melawan hari yang panjang ini.
Nurul Izzah
Mahasiswi Prodi KPI IAIH Pancor
Pancor, 19 Februari 2023