Adapun lokasi workshop berlangsung di Lesehan Elen Kecamatan Selong, dengan kehadiran dari tim INOVASI NTB, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lombok Timur H. Sulhi, Ketua Pokjawas Kemenag Lombok Timur H. Hasanussulhi, Manager kemitraan INOVASI dengan IAI Hamzanwadi Pancor Heri Hadi Saputra, beserta peserta yang berasal dari Pengawas Kemenag dan Pendamping Dosen IAIH Pancor.
District Officer INOVASI NTB Anhar Putra Iswanto menjelaskan, alasan pemberian pembelajaran tentang PPA ditingkat Madrasah Ibtida'iyah (MI) karena di MI itu usia golden age maka harus di masukkan inspirasi-inspirasi kehidupan di dalam mindset anak-anak supaya bisa menentukan hal yang baik dan buruk nantinya setelah jenjang yang lebih atas.
"Bukan kita memasukkan teori dan materi tentang pencegahan perkawinan anak, namun kita masukkan inspirasi hidup supaya anak-anak kita mempunyai pemahaman yang baik ke depannya," terangnya saat memberikan sambutan. (13/04/2023)
Menurutnya, salah satu faktor yang membuat anak-anak kadang cepat menikah ialah, karena tidak nyaman di sekolahnya. Dengan kata lain, pihak sekolah tidak membuat siswa/i nyaman di kelas.
"Ada beberapa anak kita temukan juga karena sering di bully oleh teman-teman sejawatnya, itu yang membuat alasan besar untuk ia memutuskan menikah dini, dan itu kejadian fakta," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lombok Timur H. Sulhi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim program Madrasah Unggul Anak Hebat (MAULANA) yang dibuat oleh IAIH Pancor, karena selama pelaksanaan program ini memberikan dampak yang signifikan kepada pendidikan, wabilkhusus di madrasah Lombok Timur.
"Kami sangat mendukung penuh jika program ini bisa dilanjutkan, bahkan dalam jangka panjang. Karena dampaknya sangat baik setelah di terapkan di madrasah kita di Lombok Timur ini," tandasnya.
Terlebih lagi, menurut Dia, dengan adanya peningkatan kapasitas pengawas seperti yang dilakukan saat ini, maka itu akan menambah pengetahuan pengawas-pengawas di Lombok Timur.
Disisi lain, Ketua Pokjawas Kemenag Lombok Timur H. Hasanussulhi meminta kepada seluruh pengawas yang mengikuti penguatan kapasitas pada hari ini, supaya bisa bersungguh-sungguh dalam rangka mengikuti semua tahapan yang ada pada program kemitraan ini.
"Kegiatan ini kalau kita lihat bukan hanya untuk diri kita sendiri, akan tetapi ini bentuk kesadaran kita untuk memperbaharui generasi masa yang mendatang," katanya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pengawas supaya mengimbaskan praktik-praktik baik seperti peningkatan kapasitas pengawas ini, sebab tujuan dari program ini ialah diharapkan untuk jangka panjang bukan hanya jangka pendek. (GOK)