Kegiatan yang diikuti oleh PTKIS wilayah kopertais XIV yakni Bali, NTB, dan NTT ini berlangsung selama tiga hari. Adapun narasumber workshop ini disampaikan oleh Instruktur Best-Q Dr. Muh. Nashirudin, M. Ag., Indrawati, S. S., M. Pd, dan Yusuf Nalim, S. Si., M. Si.
Workshop penyusunan SPMI ini juga sudah melakukan kesepakatan melalui KONSORSIUM melalui perwakilan LPM dalam pembentukan Auditor internal khususnya Kopertais 14 Mataram yang mendelegasikan sebanyak 18 orang.
Kegiatan ini berlangsung khidmat karena pemateri menjelaskan tentang metode interaktif, trainer, dan peserta melakukan tanya jawab secara langsung di tengah-tengah penyampaian materi. Hal itulah yang membuat suasana diskusi menjadi hangat dan interaktif.
Sekretaris LPM IAI Hamzanwadi Pancor, Muhammad Masruron, M.E. mengatakan bahwa pelatihan seperti ini seharusnya rutin digelar untuk memantapkan pemahaman tentang metode apa saja yang akan diterapkan dalam rangka penyusunan SPMI yang baik dan benar.
"Semoga kegiatan tetap terlaksana dengan guna meng upgrade wawasan tentang SPMI khususnya dikampus swasta dibawah naungan kemenag," ujarnya.
Dalam mengikuti kegiatan ini, lanjutnya, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan tanya jawab dan diberikan hadiah bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari pemateri.
"Tentu kami merasa terbantu dalam memperbaiki tata kelola kampus yang ideal sesuai peraturan pemerintah no 3 tahun 2020 tentang standar Nasional pendidikan tinggi. Jadi kampus harus survive untuk memproleh akreditasi yang unggul sehingga animo masyarakat semakin tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yg lebih tinggi," pungkasnya. (GOK)