Koordinator Umum Sentra Kesenian Literasi Aria Solihin menyampaikan Lembaga Sentra Kesenian Literasi didirikan oleh lima komunitas.
"Lembaga Sentra Kesenian Literasi ini dibangun oleh Sanggar Baca Belanga, Sanggar Baca Bhavana, Teater Merah, Sanggar Jalan Pulang, dan Lentera Harapan," ungkapnya.
Lanjut, ia menyampaikan banyak sekali para pegiat literasi yang mati di tengah perjalanan setelah didirikan.
"Kita melihat banyak sekali pegiat literasi stop di tengah berjalannya program. Maka dari itu, ada inisiatif kami yang saya rasa dapat memberikan kemanfaatan terhadap komunitas literasi maupun seni," ucapnya.
Ia juga menambahkan Lembaga Sentra Kesenian Literasi ini sebagai tempat naungan dan solusi bagi komunitas dan pegiat kesenian dan literasi.
"Lembaga SKL ini untuk menaungi komunitas dan pegiat kesenian dan literasi yang berada di wilayah NTB serta sebagai tempat memecahkan masalah yang dihadapi oleh komunitas dan pegiat kesenian dan literasi yang berada di wilayah NTB," tuturnya.
Lalu, ia juga menyampaikan tujuan didirikannya Lembaga Sentra Kesenian Literasi ini sebagai penguatan jejaring dan pengelolaan secara kolaboratif.
"Berdirinya SKL ini bertujuan untuk melakukan jejaring dan pengelolan secara kolaboratif yang bersifat kolektif terhadap komunitas kesenian dan literasi yang ada di wilayah NTB secara umum dan khusus," sebutnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan tujuan berdirinya SKL sebagai tempat membuat peta bagi komunitas kesenian dan literasi di NTB melalui satu akses.
"Berdirinya SKL ino juga untuk membuat peta-peta bagi komunitas kesenian dan literasi yang ada di wilayah NTB menjadi satu akses bagi peneliti, pengabdi pendidikan (volunteer), dan donatur," katanya.
Kemudian, ia berharap melalui berdirinya Lembaga Sentra Kesenian Literasi ini agar para pegiat literasi dan kesenian eksis dalam menyebarkan virus literasi dan kesenian di NTB.
"Saya berharap dari berdirinya SKL ini agar para pegiat literasi dan seni bisa terus eksis dalam menyebarkan virus literasi dan juga kesenian di wilayah NTB," harapnya.
Ia juga berharap Lembaga Sentra Kesenian Literasi ini sebagai wadah memberikan kontribusi bagi pegiat literasi dan kesenian.
"Lembaga SKL adalah wadah untuk memberikan kontribusi kepada pegiat seni dan juga literasi agar komunitas yang sudah berdiri agar tetap eksis menyebarkan hal yang positif dan yang sudah mati atau berhenti agar bisa aktif lagi lewat lembaga SKL ini," pungkasnya. (ZUN)