Ribuan santri dari 27 Madrasah dan sekolah swasta serta unsur organisasi di Kecamatan Suela. Seperti NU, NW, NWDI, dan Yadinu. Turut hadir juga dalam acara ini tokoh agama, Kanit UPTD Dikpora Kecamatan Suela, Pengawas SD, Ketua PPK Kecamatan Suela, Kapolsek, DANRAMIL Kecamatan Suela, Kepala Desa Suela, serta Kadus se Desa Suela.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Alfian sahri menyampaikan rasa terima kasih kepada semua kepala madrasah di Kecamatan Suela atas dukungan mereka yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua kepala madrasah atas dukungannya dalam mensukseskan acara ini," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dukungan ini terbukti dengan acara ini berjalan lancar dan meriah.
"Dukungan ini terbukti mampu menjadikan acara istighotsah kebangsaan ini berjalan dengan lancar dan meriah," ucapnya.
Sedangkan dalam sambutannya, Kapolsek Suela menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan.
"Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan," pintanya.
Ia juga menekankan keberhasilan dalam suatu acara sangat membutuhkan kerjasama dan partisipasi dari masyarakat.
"Keberhasilan acara-acara semacam ini membutuhkan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat. Tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, baik acara-acara keagamaan maupun kegiatan lainnya, tidak akan dapat berjalan dengan baik," sebutnya.
" Dari pihak keamanan sangat mengharapkan bantuan tokoh masyarakat, tokoh agama dan adik-adik untuk menjaga keamanan" Ucapnya.
Kemudian dalam tausiyah kebangsaannya TGH. Afharurrozi, QH As-Syoulati mengajak untuk merenungkan dan memahami kedalaman makna dari merdeka yang sejati.
"Cara mengisi kemerdekaan itu pertama bersyukur kepada allah, kedua merawat dan menjaga kemerdekaan dengan mengisinya dengan hal-hal yang baik, ketiga belajar yang baik, dan keempat menjaga tata kerama kepada orang tua dan guru," jelasnya.
Ia juga menekankan tentang kemerdekaan yang sejati.
"Kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu membebaskan diri dari belenggu hawa nafsu dan mampu menggapai kemerdekaan spiritual," pungkasnya. (NAN)