REFORMASI.net-Rabu, 4 September 2024 BEM IAIH PANCOR adakan Diskusi Publik dengan tema Jerat Maut : Narkoba dan Judi Online yang dilaksanakan di Auditorium kampus IAI Hamzanwadi Pancor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 1 Bupati Lombok Timur, Hadi Fathurrahaman, Kadis Kominfo Lotim, Dr. Fauzan Fuad, M.Pd, Kabagkesbangpol, Mustafa, S.Sos, kasat narkoba polres Lombok Timur IPTU Naufal Trinugraha.
Peserta yang hadir terdiri atas semua Mahasiswa IAIH Pancor, baik yang baru mendaftar maupun yang sudah kuliah disana sekitar 400 Mahasiswa.
Presiden Mahasiswa BEM IAI Hamzanwadi Pancor, Ilwan Dicky Hasin menyampaikan bahwa kasus narkoba di lombok timur 60-70% kasus.
" Data di daerah kita lombok timur Kasus Pidana yang terindikasi narkoba itu sebanyak 60-70%, oleh karena itu menjadi keprihatinan kita Mahasiswa sebagai agen of change harus berani menyuarakan penolakan dan melawan narkoba serta judi online, kalau bagi saya narkoba itu membunuh kita sedangkan judi online itu merenggut harta kita sedikit demi sedikit."
Ia juga Berkomitmen kepada Pemerintah Daerah dan Pihak Kepolisian untuk bersinergi menolak serta melawan Narkoba dan Judi Online.
Wakil Rektor 3 IAI Hamzanwadi Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M. MPd, menyampaikan bahwa akan menindak tegas mahasiswa dan mahasiswi yang terlibat narkoba dan judi online.
"Kami akan menindak tegas mahasiswa dan mahasiswi yang terindikasi narkoba dan judi online dengan mengeluarkannya dari kampus"
Asisten 1 Hadi Faturrahman sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa di lombok timur sudah dalam keadaan darurat narkoba
"Kita di lombok timur sudah darurat narkoba bahkan seperti yang disebutkan Presma tadi, 60-70% sangat miris kita dan saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dari BEM IAIH Pancor"
Ia juga berharap untuk bersama-sama berkomitmen untuk pencegahan narkoba dan judi online dikarenakan narkoba dan judi online merusak generasi bangsa serta kasus narkoba jika sudah direhabilitasi tetap ada bekasnya. (MZN)