Reformasi.net - Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor kembali sukses menyelenggarakan acara tahunan pengakraban bertajuk ARMADA CAMP 2024 dengan tema "Semua Tentang Kita" yang dilaksanakan pada (10/11/2024) berlokasi di kolam Dewi Anjani. Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta dari berbagai angkatan dan latar belakang yang berkumpul untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan dalam suasana penuh keakraban.
ARMADA CAMP tahun ini menghadirkan tiga ruang diskusi interaktif yang menjadi sarana belajar sekaligus berbagi pandangan antar peserta, yaitu:
1. Ruang Kita – Diskusi yang berfokus pada pengembangan hubungan emosional dan kebersamaan antar peserta.
2. Ruang Manajemen Dakwah – Ruang untuk membahas berbagai isu dakwah kontemporer serta strategi efektif dalam manajemen dakwah.
3. Ruang Harapan – Forum berbagi visi dan rencana masa depan, serta ide-ide inovatif terkait pengembangan dakwah.
ARMADA CAMP dirancang untuk tidak hanya menjadi ajang pengakraban semata, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah. Dengan rangkaian kegiatan yang menyentuh berbagai aspek interaksi dan kerja sama, peserta diharapkan dapat memperkuat hubungan personal, mengembangkan keterampilan manajemen dakwah, dan menjadi pribadi yang lebih mandiri dan kreatif.
Selain itu, ARMADA CAMP turut menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa aktif dan alumni, membangun jaringan yang lebih erat dalam keluarga besar Manajemen Dakwah. “Agenda ARMADA CAMP ini memiliki dua visi utama, yakni untuk mempererat keakraban antar mahasiswa dan untuk membangun hubungan baik dengan para alumni di Prodi Manajemen Dakwah,” ujar Hamdan Rianto, Ketua Panitia ARMADA CAMP 2024 .
Acara ARMADA CAMP 2024 berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi tahunan yang bermanfaat dan mempererat jalinan kekeluargaan serta meningkatkan kompetensi dakwah mahasiswa di Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor (Red.).
